Intern’s Report (インターンレポート)Training bersama Intern & Host Company di JETRO Osaka

(Osaka, 30 Oktober, 2019)

Halo teman-teman.

Apa kabar? Bertemu lagi dengan saya, Calista. ^^

Pada hari ini saya training di JETRO Osaka. Peserta training adalah peserta magang dengan representatif perusahaan masing-masing. Saya datang bersama Eiki Sensei.

Sebelum training, saya makan siang dengan menu Okonomiyaki. Kata Eiki Sensei Kota Osaka terkenal dengan Okonomiyakinya yang enak! Kami makan siang Okonomiyaki.

Makan Okonomiyaki dengan PORSI JUMBO
Makan Siang Okonomiyaki dengan Eiki Sensei

Okonomiyaki-nya enak.Tetapi sayang, porsinya TERLALU BESAR T,T” hahaha. Eiki Sensei memberi tahu saya bahasa Jepangnya makan sampai kekenyangan banget, alias “KUI DAORE” HAHAHA

Saya sangat khawatir kalau kami jadi mengantuk pada sesi training. Terimakasih pada Eiki Sensei karena beliau membelikan saya kopi, jadi bisa ikut training tanpa mengantuk. Hehehe.

Eiki Sensei, saya, bersama Pemagang
& Representative Perusahaan masing-masing
Kaneko san, Eiki Sensei, dan saya

Trainingnya bermanfaat untuk pemagang dan representatif perusahaan kami. Training ini menjelaskan cara bagaimana mengatasi perbedaan budaya antara peserta magang dengan representatif perusahaan. Aktivitas magang ini juga membuat kami menjadi lebih mengenal satu sama lain.

Sekian kegiatan saya hari ini.

Sampai jumpa lagi! ^^

Intern’s Report (インターンレポート)My Training in JETRO Osaka

(Osaka, October 30, 2019)

Hello guys.

How are you? It’s me again Calista. ^^

I had training in JETRO Osaka. The training attendances are interns with host companies. I came together with Eiki Sensei.

Before training, we had lunch Okonomiyaki. Eiki Sensei said that Osaka city is famous with delicious Okonomiyaki! We tried having Okonomiyaki lunch.

Delicious Okonomiyaki with Big Portion
Okonomiyaki Lunch with Eiki Sensei

The okonomiyaki was so delicious. But, its portion is too BIG T,T”hahaha. Eiki Sensei told me Japanese word for saying “too much eating till too full” or “kui daore” HAHAHA

I was so worried that we will be sleepy during training session. Thanks to Eiki Sensei that I could attend the training without feeling sleepy. hehehe

Eiki Sensei, me, and another Interns & Host Companies
Kaneko san, Eiki Sensei, and me

The training was so beneficial for Interns and Host companies. It contains ways how to deal with different culture between interns and host companies and also the activities made us know deeper about each other.

That’s all for today’s activity.

See you again next time ^^

Intern’s Report (インターンレポート)Aktivitas Saya di Kuil Yohoji

(Kyoto, 23 Oktober, 2019)

Halo semuanya ^.^
Apa kabar? Jumpa lagi dengan saya, Calista.

Pada hari ini, saya ikut membantu kegiatan Samurai Kembu Theater di Kuil Yohoji. Lokasinya dekat dengan kantor, jadi saya dengan staf lainnya bisa menuju kesana dengan jalan kaki. Saya ikut membantu peralatan teater ke kuil. Saya baru tahu ternyata Samurai Kembu Theater punya program Kelas Belajar di kuil ini.

Hoga Sensei akan memulai Kelas Samurai nih
Kelas Samurai, di-mu-lai

Fyi, Samurai Kembu Theater juga menerima request khusus lho. Kadang-kadang customer kami juga ada yang ambil kelas belajar di Kuil Yohoji, dekat Samurai Kembu Theater.

Sejujurnya, saya suka sekali dengan kuil ini. Karena struktur bangunannya yang indah. Disini, saya juga dapat melihat taman ala Jepang yang indah, hehehe. Artistik sekali pokoknya. Saya rekomendasikan teman-teman untuk pemesanan kelas Samurai Kembu di Kuil Yohoji. Worth it sekali untuk latihan disini. (Untuk pemesanan bisa kunjungi website
https://www.samurai-kembu.jp)

Selfie dulu dengan Eiki Sensei
Gak tahu nama pohonnya
Di kuil Yohoji

Saya mohon maaf lupa ambil gambar taman ala Jepangnya. Mungkin ketika datang lagi kesini, saya bisa ambil cukup gambar dan share disini.

Sampai jumpa lagi!^^

Intern’s Report (インターンレポート)My Activity Day in Yohoji Temple

(Kyoto, October 23, 2019)

Hi, all ^.^
How are you? It’s me again, Calista.

On this day, I helped Samurai Kembu Theater in Yohoji Temple. The location is nearby office, so I could walk to go there. I helped moving the theater equipments to the temple. I didn’t know that Samurai Kembu Theater also has a program to held a Kembu class in this temple.

Hoga Sensei is going to start lesson
Lesson class begins

Fyi, Samurai Kembu Theater also receives special request. Sometimes our customers will have lesson class in Yohoji temple, nearby Samurai Kembu Theater.

To be honest, I like this temple so much. Because the temple building’s structure is beautiful. Here, I could see the Japanese beautiful garden. Hehehe. It’s so artistic. I recommend you guys to book samurai kembu class in Yohoji Temple ^^. It is worth to have practice here.

Take selfie pic with Eiki Sensei
Unknown tree in Yohoji Temple
Yohoji Temple

I am sorry I forget to take picture of the garden. Perhaps, when I come to Yohoji Temple, I will be able to take enough pictures then share it here.

See you again!^^

Intern’s report(インターンレポート): Kegiatan Saya Hari Ini di Samurai Kembu Theater.

(Kyoto, 17 October 2019)

Halo semuanya. Apa kabar?

Calista aktif lagi di blog. Saya mau sharing mengenai kegiatan internship saya di Samurai Kembu Theater.
Hari ini, setelah selesai bersih-bersih kantor, saya latihan cara menggunakan katana (pedang tradisional Jepang) dengan Hisho Sensei. Latihannya sekitar satu jam. Saya mencoba beberapa kali, tetapi masih belum bisa menggunakan katana dengan benar. Saya benar-benar butuh latihan.

Hisho Sensei memperagakan
cara menggunakan katana dengan benar
Ayunkan katanamu ke atas
Ayunkan katanamu dari atas ke bawah
(tepat di depan perut)

Setelah latihan dengan Hisho Sensei selesai, saya mencoba merekam instruksi Tomoda Sensei yang diberikan beliau sewaktu Kelas Samurai Kembu. Terakhir kali itu, saya mencoba mengetik langsung instruksi yang diberikan Hisho Sensei (versi bahasa Inggris). Tetapi, karena tidak bisa mendengar sambil mengetik langsung kali ini saya memutuskan merekamnya terlebih dahulu. Saya harap kali ini saya bisa mengerti lebih baik.

Sambil merekam instruksi dari Tomoda Sensei, saya juga membantu memakaikan kostum Samurai ke pada seorang customer. (Kali ini sedikit lebih baik, karena akhirnya saya bisa memakaikan hakama (celana panjang tradisional Jepang) dan juga doobi (ikat pinggang tradisional Jepang untuk menyangga pedang katana). Walaupun belum bagus-bagus banget sih.

Customer yang pakai kimono warna hitam berkipas biru-putih
adalah customer pertama yang berhasil saya pakaikan kostum
YEAY >,<

Kemudian, saya bersama staff lainnya istirahat selama satu jam. Kegiatan berikutnya, Ryuu Sensei melatih saya salah satu kembu performance. Ngomong-ngomong, kembu itu maksudnya tarian pedang. Ryuu Sensei memberitahu saya kalau saya akan pentas kembu alias tarian pedang pada tanggal 3 November 2019.

Ryuu Sensei melatih saya gerakan dasar kembu untuk performance
Mencoba ke ** kalinya gerakan kembu =,="
Gerakannya masih salah =,="

Saya senang sekali hari ini bisa belajar kembu lagi, sekaligus merasa capek juga. Menjadi seorang samurai itu sangat susah. Tidak seperti yang kita lihat di anime Samurai X. Hahaha.

Terimakasih Hisho Sensei, terimakasih juga Ryuu Sensei untuk latihan yang diberikan. Maaf ya saya membuat Sensei sakit kepala >.<”

See you again for my next activity ^^

Intern’s report(インターンレポート): My activity today in Samurai Kembu Theater.

(Kyoto, 17 October 2019)

Hi, All.

It is me again, Calista. I would like to share my activity today in Samurai Kembu Theater.

Today, I after finished cleaning, I learned how to use katana (Japanese sword) with Hisho Sensei. It’s around an hour training. I tried many times. But, my opinion I still cannot do it perfectly. I really need to do practice.


Hisho Sensei showed me how to move the katana correctly
Raise your katana
Swing your katana from up to down right in front your belly
After training with Hisho Sensei finished, I tried recording Samurai Kembu

Lesson given by Tomoda Sensei. Last time, I tried typing directly for Samurai Kembu Lesson given by Hisho Sensei, because I could not catch up the words and type it in the same time. This time, I hope I could understand better.

While recording it, I helped putting on Samurai costumes to the customers. (I think this time is a little bit better, since I finally could put on hakama (traditional pants in Samurai Costumes) and also doobi (belt for keeping your katana) to one customer, though it’s still not too good.

The man wearing black kimono
with blue-white folding fan
is my first complete costume-model YEAY >,<

Then, I and other staffs took break time for an hour. Next activity, Ryuu Sensei trained me kembu performance. Btw, kembu means sword dance. Ryuu Sensei informed me that I will have kembu performance on November 3.

Ryuu Sensei trained me to do basic movements
for Kembu Performance
Trying ** times for basic kembu movements =,="
Still wrong movements =,="

I was so happy today for learning kembu again, but at the same time I also felt so tired. Being a samurai is very difficult. Not like we see on Samurai X anime hahaha.

Thank you very for the training Hisho Sensei and also Ryuu Sensei….Sorry for making you have headache >.<”

See you again for my next activity ^^

Intern’s report(インターンレポート): Try Putting Samurai Costumes on to the Customers for The First Time

(Kyoto, 15 October 2019)

Hi All,

I would like to share my activity during my internship program today. First activity, Auga Sensei gave me task to type the instructions given by Hisho Sensei at Samurai Kembu class. I could not type it completely. (To be honest, I still haven’t gotten it completely since English is not my native language. I think I need to record Hisho Sensei instructions, listen to it while typing it, then confirm it with Hisho Sensei again).

After first task finished, I practiced with Hisho Sensei putting Samurai costumes on to the customer with Shiokawa Sensei support as a model.

The steps of putting Samurai costumes are tenugui, kimono, obi, hakama, then last kakuobi. After practicing again and again, I could understand how to put the tenugui, kimono, and obi on the customer (though, it is still not perfect =,=”). But for hakama and kakuobi, I almost gave up (I need practice alot).

After practicing to put the Samurai costumes to the customer, as it is written on my schedule, I was supposed to learn Samurai Kembu at 3:30 pm, but it was so hectic! I was so shocked because around 20 customers came at the same time.

Eiki Sensei handling around 20 customers
at Samurai Kembu class
Customers with Samurai costumes

During the Samurai Kembu show, I helped tidying the Samurai costumes up. After finished tidying up, I tried making report and blog. But, my working hour was going to end. So, I decided to finish it tomorrow.

See ya!

Laporan intern(インターンレポート): Mencoba Memakaikan Kostum Samurai ke Customer untuk Pertama Kali

(Kyoto, 15 October 2019)

Halo semuanya,

Saya mau share kegiatan saya selama program magang hari ini. Kegiatan pertama, Auga Sensei memberi saya tugas untuk mengetik instruksi yang diberikan Hisho Sensei pada saat kelas Samurai Kembu. Saya tidak bisa mengetiknya secara lengkap. (Sejujurnya, saya masih belum mengerti karena Bahasa Inggris bukanlah Bahasa ibu saya.) Saya pikir saya harus merekam instruksi Hisho Sensei, mendengarkannya sambil mengetik, lalu konfirmasi lagi ke Hisho Sensei.

Setelah tugas pertama selesai, saya latihan dengan Hisho Sensei memakaikan kostum Samurai kepada customer dengan bantuan Shiokawa Sensei sebagai modelnya.

Langkah-langkah untuk memakaikan kostum Samurai, dimulai dari tenugui, kimono, obi, hakama, dan yang terakhir kakuobi. Setelah latihan lagi dan lagi, saya bisa mengerti bagaimana cara memakaikan tenugui, kimono, dan obi ke customer (walau masih belum begitu sempurna =,=”). Tetapi, untuk hakama dan kakuobi, saya hampir menyerah (Saya butuh banyak latihan).

Setelah latihan memakaikan kostum Samurai ke customer, seperti yang tertulis di jadwal, saya seharusnya belajar Samurai Kembu pukul 15:30, tetapi gak jadi karena situasinya sibuk banget. Saya benar-benar kaget, karena 20 orang customer datang pada saat yang bersamaan.

Eiki Sensei meng-handle 20 orang customer
pada kelas Samurai Kembu
Customer mengenakan kostum Samurai

Selama pertunjukan Samurai Kembu, saya membantu merapikan kostum-kostum Samurai. Setelah selesai, saya mencoba menulis laporan dan blog. Tetapi, jam kerja sudah selesai. Jadi saya putuskan menyelesaikannya esok hari.

Sampai jumpa lagi!

Intern’s report(インターンレポート): Introducing Myself and Telling My Impression of Samurai Kembu for The First Time

(Kyoto, October 14, 2019)

Hi All,

As a new staff, nobody knows about me in the office, right? So, I took the chance to introduce myself.

Previously, Auga Sensei asked me to make powerpoint material to introduce myself to other Samurai Kembu staffs. I was a bit nervous, because I cannot speak Japanese fluently. I encouraged myself to introduce myself to the others, vice versa.

Eventhough, my Japanese is not fluent, everyone welcomed me here. It made me at ease. >,<.

After introducing ourselves each other, I also gave my impression for Samurai Kembu Theater, especially for Hachimanko session. I tried hachimanko for the first time by myself. Unfortunately, I could not do it very well. It’s very difficult for me, so I think I need to learn it as fast as possible.

My first impression

I think there are so many things that I have to learn.

I wish I could be THE REAL SAMURAI!

Welcome Samura Kembu !

Douzo yoroshiku onegaishimasu ^__^

Laporan intern(インターンレポート): Perkenalan Diri Sendiri & Kesan Pertama Kali pada Samurai Kembu

(Kyoto, 14 Oktober 2019)

Halo semuanya.

Sebagai seorang ‘pegawai baru’, pastinya belum ada yang kenal tentang saya kan di kantor? Jadi, saya mengambil kesempatan ini untuk memperkenalkan diri saya.

Sebelumnya, Auga Sensei meminta saya untuk membuat powerpoint yang berisi tentang perkenalan diri saya yang diperuntukkan kepada para staf Samurai Kembu. Saya sedikit gugup karena saya tidak bisa berbicara bahasa Jepang dengan lancar. Akhirnya saya beranikan diri memperkenalkan diri saya kepada para staf, juga sebaliknya.

Meskipun bahasa Jepang saya tidak lancar, semuanya disini menerima dengan baik. Hal itu membuat saya lega >,<.

Setelah saling memperkenalkan diri, saya juga memberitahukan kesan saya terhadap Samurai Kembu Teater, khususnya pada saat sesi Hachimanko. Saya mencoba hachimanko untuk pertama kalinya, tanpa bantuan para sensei. Sayangnya, saya belum bisa melakukannya dengan baik. Sangat sulit bagi saya, jadi saya pikir saya perlu belajar lagi secepat mungkin.

Kesan Pertama Kali

Saya pikir masih banyak hal yang perlu saya pelajari.
Saya harap, saya bisa menjadi THE REAL SAMURAI! alias SAMURAI SEJATI!

Selamat datang Samurai Kembu!

Douzo yoroshiku onegaishimasu ^_^